HEADLINE

KEHADIRAN_Puisi Puisi Adit Febrian (Sastra Harian)

Redaksi Simalaba menerima tulisan puisi (minimal 5 judul), cerpen dan cernak (minimal 4 halaman A4) esai, opini, artikel dan liputan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi majalah Simalaba untuk dipublikasikan setiap hari (selain malam minggu) 
kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.com
Beri subjek SASTRA SETIAP HARI. Program ini untuk memberi ruang bagi sahabat pemula Dalam dunia sastra agar tetap semangat berkarya (Belum berhonor)
Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan.


KEHADIRAN

Seperti hujan hadirnya jadi keluh
Namun tanpa disadari ada berkah yang telah kau ludahi
Kini kemarau pun menjemput
Lalu hujan kini kau dambakan
Seperti itu kah kehadiran ?

Karawang,2018

TIDAK BAIK BAIK SAJA


Semurung mendung
Sederas hujan
Sedingin malam
Sungguh tidak baik baik saja

Karawang,2018



SETETES TINTA

Hujan turun tanah basah dengan katak yang mengimpikan kenikmatan.
Orang orang hanya tertawa dengan segelas kopi bersama dengan cintanya.
Sedangkan yang lain berdengkur keras.
Yang lainnya hanya bermanja manja.
Tetapi tidak denganku
Aku tidak beranjak tidak juga seperti mereka.
Aku hanya bergulat dengan kata menuangkannya dengan setetes tinta

Karawang, 26 Oktober 2018



LANGIT DAN BUMI


Kita bagai langit dan bumi
Entah aku yang mana
Engkau emas
Tetapi aku hanya debu
Aku malu
Dengan tangan kotor ingin menyentuhmu
Kita bagai langit dan bumi
Entah aku yang mana
Namun itu cukup
Menggambarkanku

Karawang,20 Oktober



SEUMPAMA


Seumpama kamu bertanya,kamu ingin jadi apa ?
Aku ingin jadi sandal melindungi kaki dari kerikil paku ataupun serpihan beling
Seumpama kamu bertanya,kamu ingin jadi apa ?
Aku ingin jadi rumah tempatmu pulang dan meneduh
Seumpama kamu berkata,kamu ingin jadi apa ?
Aku ingin jadi diriku sendiri
Seumpama kamu berkata,sesederhana itu kah ?
Ia seperti cintaku untukmu

Karawang,20 Oktober 2018


KEHADIRAN

Seperti hujan hadirnya jadi keluh
Namun tanpa disadari ada berkah yang telah kau ludahi
Kini kemarau pun menjemput
Lalu hujan kini kau dambakan
Seperti itu kah kehadiran ?

Karawang,2018


Tentang penulis:

Adit Febrian. Seorang  Pelajar  SMKN 1 KARAWANG. Pemilik hobi membaca dan bermain musik ini Lahir di Karawang  25 Februari 2002. Pendiri Gerakan Pemuda Literasi  Karawang.


Tidak ada komentar