Pandeglang Peringati Hari Badak Sedunia
Liputan: Ano Rachman
Tanggal 22 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Badak Sedunia momentum hari istimewa ini memberi kesempatan yang bagus bagi organisasi terkait, LSM, kebun binatang, dan anggota masyarakat untuk berkumpul merayakan kecintaan terhadap badak sebagai salah satu satwa dilindungi dengan cara cara yang unik.
Kegiatan Hari Badak Sedunia berbeda-beda antara satu peserta dengan peserta lainnya. Donor dan mitra dapat berkontribusi pada organisasi dan inisiatif yang mereka pilih. Demonstrasi damai, proyek kelas, makan malam penggalangan dana, lelang dan pemajangan poster hanyalah beberapa contoh yang pernah dilakukan oleh para aktivis peduli badak di dunia.
Balai Taman Nasional Ujungkulon mengadakan Kegiatan Car Free Day Dalam Rangka Memperingati Hari Badak Sedunia pada Tanggal 22 September 2023 kemarin. Selain itu berbagai kemeriahan acara juga diselenggarakan Dalam Rangka Hari Badak Sedunia tahun ini.
Acara Car free Day sendiri berlokasi Di Alun Alun Pandeglang dilanjut Patroli dan pemantauan kebakaran Hutan oleh Kelompok pemandu Wisata Ujung Kulon, bincang badak Jawa bersama Radio RRI, Lomba Menggambar oleh Garage Sale dan Talkshow oleh Srikandi NusantaraAcara ini dihadiri oleh Bupati Pandeglang, Ketua DPRD Pandeglang, Kadis DLH Pandeglang, Dinas Pariwisata, Kejaksaan Negeri, Polres, Dandim, Disdik Pora, Ketua MUI Pandglang dan anggota serta pengurus International Rhino Fundation (IRF)
Pokoknya acara ini sangat meriah, selain para peserta tersebut di atas, hadir pula para aktivis dari Aliansi lestar Rimba Terpadu ( ALRT), Yayasan Badak, Indonesia(YBI), Yayasan Planet Urgensi Indonesia(YPUI), Yayasan Semart Solusi Nusantara(SSN), PLN INDONESIA POWER BANTEN 2, LABUAN, Pertamina FueL, Terminal Tanjung SEKONG, BJB LABUAN, SDN PANDEGLANG 4, SDN PERDANA 3, SDN MEKARSARI 4, SD Irsyadul Ibad 2 Pandglng
Mulai pukul 05.30 peserta telah berkumpul di Alun alun Pandeglang mendirikan Tenda Sarnafil, Brifing acara. Dilakukan juga Pembagian Atribut WRD (Hansd Spanduk)
Dalam sambutannya Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita dan Kepala Balai TNUK, mengajak semua element yang hadir untuk menyampaikan pesan penting kepada dunia, bahwa Kabupaten Pandeglang adalah salah satu rumah badak yang ada di dunia, yakni berlokasi di Ujung Kulon, terdapat badak bercula satu merupakan spesies langka di dunia. Ini mesti terus kita lindungi dan lestarikan jangan sampai punah.
Usai sambutan tersebut acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, Marching Band, Maskot Kostum, Bincang seputar Badak, Pentas Tari, Mini Drama, Kuis, pembagian Sufenir, dll
Sangat bagus program ini, mesti bekesinambungan ya
BalasHapus