Edisi Rabu, 23 Agustus 2017_ PUISI PUISI ALVIE M RIZKY (Jawa Barat)
SURAT KERINDUAN
Pernahkah dikau merasa
ada jarak diantara kita
membentang bak lautan samudera
luas hingga tiada waktu bersua.
Bersama desiran ombak menyapa
kutuliskan luahan rasa
pun syair-syair kerinduan tercipta
di setiap helai lembut pasir nirwana.
Dengarlah kasih,..
Disetiap cipakan gelombang
dan seruan arus berlintang
kutitipkan bulir-bulir kerinduan
teruntuk kamu yang selalu menemani kehidupan.
Aku merindukanmu..
Bandung, 15 Agustus 2017
SIKSAAN RINDU
Malam temanilah daku
bersemadi sendiri, berambigu
di sini melodi tidak karuan tercipta
pun menyelaksakan tangisan cakrawala.
Hitam pekat bersimpuh luka
tersemat senyuman dalam biasan kejora
biarlah menjadi sebuah kerinduan
yang takkan menjadi pertemuan.
Bandung, 03 Agustus 2017.
SINAR KARTIKA
Senandung malam yang bermelodi
menelisik suara angin nan kian bernyanyi
teriak sepi meniti untaian puisi,
di bawah pijakkan kartika yang menembus hati.
Entah berapa lama sanubari ini
terdiam diri tanpa ukiran cinta menepi
di kertas suci, kuterbangkan asa berganti
menanti, kehadiran tintamu di sini.
Masih kuberteman dengan kartika
yang tersenyum lewat pendaran jiwanya
menyinari setiap rerintik nan kian basahi dada
hingga daku, tidak mampu berkata.
Rindu yang bersemayam di qalbu
masih menjerit, teriakan namamu
yang entah tenggelam, tersapu
deraian air mata; di daku.
Bandung, April 2017
KERTAS HAMPA
Telah kucoba mengurai sebuah kata,
lewat sehelai kertas pun berpinta.
Mengharap cinta dan kasihMu, menepi dalam genggaman tintaku.
Namun---
apalah daya ragaku kian bersimpuh, tidak bermakna.
Rajutan kekata yang telah tercipta, terpupus sudah, berair mata.
Kertas hampa pun meleraikan, sekelumat rasa
yang telah terjerat simponian lara,
hitam putih dalam raga.
Di sini kumencari dan terus mencari,
segumpal harapan yang tersembunyi.
Zikiran syahdu
berpermadani,
rida dan pengampunanmu; Ya Rabb.
Bandung, 20 Agustus 2017
KIBARAN SAKA
Hentakan kaki anak perwira
selaksa simfoni di telingaku
di atas rangkulan lembut tangan anak bangsa
jiwa muda terselip di balik rajut helai pusaka.
Nada-nada teralun merdu
ribu juta penghormatan tersedu
pun lerai tangis puan widuri
meneteskan kerinduan; pahlawan negeri.
Bandung, 17 Agustus 2017.
Tentang Penulis :
Alvie M Rizky atau nama penanya Alva atskiya tinggal di Kp. Babakan Negla Desa Maruyung Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bergabung aktif dalam sekolah sastra ( KOMSAS SIMALABA ). Salah satu karyanya dimuat dalam antologi puisi ( MY HOPE 2017, WARNA-WARNI SAJAK, NYANYIAN ALAM, dll ). Alvie juga banyak mengikuti event event bertarap nasional.
Tidak ada komentar