HEADLINE

(Edisi Kamis, 10 Agustus 2017)_ PUISI PUISI MALA FEBRIANI



SI BAJU BIRU 

Dikeheningan siang, 
yang memanggang kulit sawo matang 
ia menampilkan wajah senyum teduh 
bersama kekata mengalun syahdu.

Penatku lenyap, dalam benih sebuah 
kasih ucapanmu yang menyampaikan 
"I Love You" 

Dalam sekejap, kebahagian memuncak 
kala obrolan siang itu. 

Jakarta, 09 Agustus 2017.



LADANG 

Kopi-kopi berserakan, menerima 
teriknya matahari, menyambut udara 
pagi hingga menjelang petang. 

Dan----

di ladang, kunyalakan layar ponsel 
menatap rona wajah wanitaku, yang 
tak luput dari hatiku. 

Jakarta, 09 Agustus 2017.



KETIKA RENCANA KITA BICARAKAN 

Tak sekejap, kita menjalin 
butuh asupan beberapa ujian menelah 
hubungan kita, hingga menyisakan 
rencana-rencana tak nyawa. 

Sebab---

pesan ibu, masih menjadi juara pikiran
kita untuk berjalan kaki bersama dalam 
sebuah ikatan.

Jakarta, 09 Agustus 2017.



AKU MENCINTAIMU 

Hei-hei, telah kuberitakan pada 
satu rumah sempit, yang menyuguhkan 
keputusan-keputusan hidup. 

Dan---

aku berbicara lantang dengan merdu,
aku mencintaimu kekasih, yang 
memataskan dihadapan-Nya.

Jakarta, 09 Agustus 2017.



RUMAH 

Di persimpangan harapan, 
tak lepas aku berdoa, namamu andil 
dalam pinta. 

Rumah kita menanti, 
untuk kita singgahi rona bahagia.
Lipatan debu menelusup masuk 
bilik yang kumuh. Dan menemani 
malam pertama.

Jakarta, 09 Agustus 2017.



Tentang  penulis

Mala Febriyani, asal Brebes, Jawa Tengah. Tinggal di Jakarta Utara.  

Tidak ada komentar