HEADLINE

DLH Pandeglang Terus Kampanyekan Pengelolaan Sampah Agar Bernilai Ekonomi Kerakyatan

 Liputan: Ano Rakhman

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Pandeglang kembali menggelar kampanye serta sosialisasi luas ke masyarkat Pandeglang terkait pengelolaan sampah berbasis masyarakat, bernilai ekonomi kerakyatan, dengan motto "sampah bukan lagi sebagai lawan tetapi adalah teman"

Kampanye kali ini dilaksanakan di aula RM Rizky Kota Pandeglang, jln. Raya Serang KM 01. Curug Sawer pada (31/07) kemarin.

Kegiatan ini adalah sebagai bentuk konsistensi atas kegiatan sebelumnya, bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Pandeglang sebagai wilayah yang terbebas dari pencemaran lingkungan, termasuk pengendalian limbah rumah tangga. Karena itu sangat dibutuhkan aksi untuk memicu kesadaran serta keterlibatan semua pihak, baik dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta unsur unsur lain yang ada di masyarakat Pandeglang.

Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini merupakan rangkaian kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang  pada tahun 2023 dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, melibatkan para Ibu PKK dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM)  di wialyah  kerja zona Empat Kecamatan,  Cadasari, Krangtanjung Koroncong dan Pandeglang

Kegiatan ini digelar sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah.

Pada kesepatan ini hadir Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE, MM sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dihadiri juga oleh Asda 3 Hj. Nuriah, S.KM. Msi, Ratu Tanti Darmiasih,S.Pd,M.Pd selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Pandeglang, Serta Camat Cadasari, Karangtanjung, Koroncong dan Pandeglang.

Bupati Pandeglang sangat mengapresiasi kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang beserta jajarannya atas terselanggaranya kegiatan ini. Karena dalam Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup yang dilaksanakan ini, menghadirkan stakeholder dari aspek operasional di lapangan serta kelompok-kelompok yang memiliki kepedulian dengan sampah.

“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup dan pelatihan ini, mari kita serap ilmu dari para narasumber sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan ada pemahaman yang bisa disampaikan kepada warga nantinya sehingga mereka bisa mentransformasikan di sekitar domisili mereka,” ungkap Irna.

Hj. Irna Narulita juga menjelaskan terkait sampah saat ini sudah memiliki nilai ekonomis. Karena sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk sedangkan untuk sampah non organik bisa dijadikan bahan kerajinan tangan yang memiliki harga ekonomi.

“Pemanfaatan sampah organik maupun non organik memang kecil harganya, tetapi kalau diakumulasikan cakupannya pasti akan menjadi besar juga nilai ekonominya. Karena ini bisa UMKM ( usaha mikro kecil dan menengah) dan juga meningkatkan kreativitas kelompok- kelompok kecil dalam masyarakat untuk melakukan kegiatan yang memiliki nilai ekonomis,” terangnya.

Ia juga berharap dengan adanya Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini, nantinya para peserta yang mengikuti akan mendapatkan manfaat yang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan bersama. Mulai dari lingkungan yang kecil hingga kelingkungan yang lebih besar.

Harapan kedepannya bisa terwujud kesadaran kolektif, sehingga tidak terlalu berat bagi kita selaku badan publik untuk berurusan dengan sampah, kalau diantara stakeholder dan seluruh komponen sudah aware terkait dengan pengelolaan sampah secara bijak

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pandeglang Ratu Tanti Darmiasih, S.Pd, M.Pd menambahkan bahwa kegiatan Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup ini untuk meningkatkan kembali semangat dan motivasi masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik yang bernilai ekonomis.

Selain itu juga tentu untuk meningkatkan manajemen pengelolaan persampahan melalui bank sampah dan memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah dari sumbernya.

Tidak ada komentar