HEADLINE

PUISI PUISI MAULA NUR BAETY_(Peserta Belajar Menulis Online Simalaba Angkatan 3)


SUATU HARI

Sakit,

bila mana datang rasa itu, aku ingin
kau diam sejenak dan resapi saat
kesabaran harus lebih dominan.

Perih,

aku paham betul seberapa ngilunya
namun kau akan temukan kekuatan
yang tiada tara sebab kau pernah dalam
mode sakit dan perih dalam jiwa kala
hidup di dunia.

Suatu hari nanti ... masa itu akan menikammu dan menggulung semua sabarmu.

Brebes, Jawa Tengah 11 Juli 208.


SEBUAH RASA

Aku tidak bisa menyalahkan, segala
rasa yang kau miliki untukku bentuk
usaha seperti apapun tetap saja
aku begitu jauh menggapaimu ; kasih.

Aku tetap saja tidak bisa menumbuhkan
benih sayang dihatimu hanya untukku sorang
hanya saja aku bodoh akan pemikiran
hingga aku tak pernah lelah berusaha.

Membuat sebuah rasa untukku darimu
yang jauh di ujung bumi sana.

Brebes, Jawa Tengah 11 Juli 2018.


MAKAN

Aku kenyang....

Menunggumu dengan penuh setia
hingga tak terbantah aku di cap wanita
pendek akal, aku pun sadar akan nyata itu.

Namun apalah----

aku memahami betul bahwa "Kun Fayakun"
tidak ada yang tidak mungkin dan Tuhan
pastilah punya rencana untuk membuatku
bisa memakan hatimu dengan lahap.

Brebes, Jawa Tengah 11 Juli 2018.


SATU HARI SAJA 

Aku tak minta banyak darimu,
'waktu' yang aku butuhkan dalam dirimu
namun kau masih saja merumitkan dengan
alasan kesibukanmu yang tak kunjung usai.

Satu hari saja....

Kau temani aku dalam balik
ruang operasi yang sebentar lagi akan
dimulai dimana semua akan berubah
dalam kurun waktu singkat.

Brebes, Jawa Tengah 11 Juli 2018.


PANAS

Situasi siang selalu saja panas,
dan lagi, lagi harus bermerenggut dari
cahaya yang membakar di balik punggung
go-jek.

Namun tidak kusangka, dalam ramai lalu
lintas aku menilik banyak aneka macam
pohon unik, daun merupa menempel
dengan ranting, membelit dengan rapi cantik
akan sekeliling sebab daun itu berbentuk
hati yang berwarna hijau.

Panas ini membawa pada pengetahuan yang
tiada kusangka-sangka.

Brebes, Jawa Tengah 11 Juli 2018.


Tentang penulis:

Maula Nur Baety lahir di Brebes, Jawa Tengah. Menyukai tulisan cerpen dan tulisan dari 2 tahun lalu. Aktif menulis di www.penuliscerpen.com dan media online www.simalaba.net. Sejumlah puisinya juga pernah dimuat koran Harian Rakyat Sumbar. Saat ini Mala tengah mengikuti belajar menulis online Simalaba angkatan 3.

Tidak ada komentar