HEADLINE

SAJAK MUHARRAM_Puisi puisi Mh Aris Na (Sastra Harian)

Redaksi Simalaba menerima tulisan puisi (minimal 5 judul), cerpen dan cernak (minimal 4 halaman A4) esai, opini, artikel dan liputan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi media Simalaba untuk dipublikasikan setiap hari (selain malam minggu) 
kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.com
Beri subjek SASTRA SETIAP HARI. Program ini untuk memberi ruang bagi sahabat pemula Dalam dunia sastra agar tetap semangat berkarya (Belum berhonor)
Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan.


SAJAK MUHARRAM

Tahun baru bertamu lagi
Menyapa segenap penghuni bumi
Melihat problematika seisi dunia
Dan bertanya hiruk pikuk semesta

Bagaimana urusanmu dengan Tuhan
Bagaimana jalinanmu dalam kemanusiaan
Sudahkah terlaksana di tahun lalu
Ataukah masih dalam lingkaran ragu

Wahai Muharram
Maafkan kami yang kejam
Purnama yang kau persembahkan
Menjadi gerhana yang mengerikan

Karena dibalut dosa dosa manusia
Yang melebihi luasnya cakrawala
Dan setiap detik menyumbang beban
Hingga menyumbat hati dan pikiran

Brebes, 2019



TERIMA KASIH MALAM

Terima kasih malam
Gelapmu membendung terang
Kepada cahaya kasih sayang
Yang tercurahkan dalam petang

Terima kasih malam
Dinginmu memanjankan alam
Terbuai mesra hembus belaian
Disela gemerlap jutaan bintang

Terima kasih malam
Dan terima kasih sunyi
Walau kadang kelam
Hadirmu sangat berarti

Cirebon, 2019



PEKIKAN MALAM

Malam ini tak seperti biasanya
Kelabunya tampak berwarna
Senandung cinta yang bergelora
Serentak meramaikan langit juwita

Lantunan suci bersuara
Pekikan malam menggema
Turut serta meramaikan semesta

Angin pun mengusik bersama cinta
Mengusir gelap teruntuk cahaya
Mengubah sabit menjadi purnama
Menyambut rindu kepada sang senja

Brebes, 2019



BARA API

Nyala api membara
Menjilat angkasa raya
Angin yang menjadi saksi
Atas panasnya tragedi

Tanah di bumi bertanya
Kepada langit yang tampak khawatir
Melihat peristiwa itu terjadi

Wahai langit dimanakah air
Yang mampu memadamkan api
Apakah ia sengaja pergi
Dan melihat dari kejauhan

Namun angin yang berjasa
Atas kesejukan hembusannya
Menjadikan bara api mereda

Brebes, 2019



BULAN

Bulan akan senantiasa bersinar
Selama malam masih setia bersama petang
Begitulah romantisme semesta
Tanpa janji namun dengan bukti nyata

Tegal, 2019


Tentang Penulis:

Mh Aris Na. Penyair kelahiran Brebes,25 Februari 2000. Beberapa karyanya tersebar di antologi maupun media massa.



Tidak ada komentar