HEADLINE

BERDAMAI | Puisi Puisi Abroril Kholidi |

Redaksi Simalaba menerima tulisan puisi (minimal 5 judul), cerpen dan cernak (minimal 4 halaman A4) esai, opini, artikel dan liputan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi media Simalaba untuk dipublikasikan setiap hari (selain malam minggu) kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.comBeri subjek SASTRA SETIAP HARI. Program ini juga memberi ruang bagi sahabat pemula dalam dunia sastra agar tetap semangat berkarya (Belum berhonor) Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan


BERDAMAI

Berdamailah.
Langit kita masih membiru, 
lepaskan saja ingatan tentang hujan semalam,
biarkan ia meresap dan hilang.

Setidaknya, meskipun hitam,
Ia menumbuhkan hal baru.
Jadi, lupakan
tak usah kau putar terus di dalam angan.
Sebab, langit kita masih biru,
dan esok pasti akan lebih biru.

Jati Agung, 25 Maret 2020.
BERLALU


Masih membiru,
dan maretpun hendak pamit,
menyisakan kenangan yang lalu.

Katanya,
biarkan aku yang berlalu.
karena aku, hanya sekedar halu yang sejenak singgah di anganmu.

Jati Agung, 29 Maret 2020.



BUKAN SESIAPA

Aku bukan sesiapa,
hanya sekedar angin lesu yang berlalu
serata debu yang berbaring di jalanan
dan segemericik genangan di luar jendela.

Aku bukan sesiapa,
layaknya kekata yang hanya sekejap dibaca.

Jati Agung, 2 April 2020.



KUTUNGGU BALASMU

Sampaikah secarik harapku kepadamu?
Terhitung lima purnama sejak aku mengirimnya.

Sampaikah bait aksaraku yang kutulis dengan segenap rasaku?
Cepatlah katakan,
aku menunggu balasmu
jangan kau tunggu kembali gugurnya anak kalender,
agar lekas kujumpai ayahmu
dan kukatakan bahwa aku menginginkanmu.

Jati Agung, 2 April 2020.


SUDAHLAH

Apa maumu?
Bukankah senja tadi aku katakan,
aku tak mau kau sapa malam ini.
Biarkan diri ini sejenak berehat, menyandarkan asaku yang bimbang,
layakkah hati ini untuk menetap?
Aku takut!
Kelak, justru hati ini menebar sendu.

Jati Agung, 24 Maret 2020.

Tentang Penulis: Abroril Kholidi, remaja yang berasal dari Lampung Barat yang saat ini gemar menulis puisi untuk sekedar mengisi waktu luangnya.

1 komentar: