HEADLINE

ANUGERAH SASTRA-BUDAYA SAGANG 2019 KEMBALI DIGELAR


Yayasan Sagang kembali memberikan apresiasi kepada tokoh seniman/sastrawan/budayawan dan karya buku pilihan Sagang di penghujung tahun ini yang dikenal dengan Anugerah Sagang. Helat  ke XXII ini akan dilaksanakan 25 November di Gedung Pauh Janggi, Komplek Gubernuran Jalan Diponegoro.
     Anugerah Sagang tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya ada lima kategori, tahun ini dua kategori, yakni, kategori tokoh  seniman/sastrawan/budayawan dan buku pilihan Sagang. Setelah diumumkan di media massa dan media sosial serta menyeleksi calon nominator, Yayasan Sagang menetapkan empat nominator untuk kategori buku pilihan Sagang dan lima nominator untuk kategori tokoh seniman/sastrawan/budayawan. Adapun tim penilai untuk nominator penerima Anugerah Sagang ini adalah Rida K Liamsi (Pembina Yayasan Sagang), Armawi KH (Anggota Dewan PembinaYayasan Sagang) dan Kazzaini Ks (Ketua Yayasan Sagang).
       Nominator Anugerah Sagang kategori tokoh seniman/sastrawan/budayawan tersebut adalah A Aris Abeba, Dheni Kurnia, Fedli Aziz, Furqon Elwe dan Kunni Masrohanti. Sedangkan nomintor kategori buku pilihan Sagang yakni, Anak dari Hulu (Muhammad De Putra), Perempuan yang Menunggu (DM Ningsih), Raja Kecik (Hang Kafrawi), Celana Tak Berpisak (Griven H Putra).
      Ketua Yayasan Sagang, Kazzaini Ks, mengatakan, untuk penetapan penerima Anugerah Sagang baik tokoh maupun karya buku akan diumumkan secara serentak tanggal 21 November di Media Massa maupun Media Sosial.
      ''Alhamdulilah, berkat dukungan banyak pihak, Anugerah Sagang tahun ini kembali dilaksanakan. Semoga memberi arti bagi Riau,dengan  harapan kegiatan ini akan jadi agenda tahunan kata Kazzaini.
    Melalui kegiatan ini pula,di harapkan akan banyak tumbuh lagi para sastrawan sastrawan muda berbakat yang mampu menghadirkan buku buku yang menarik, inovatif dan bermanfaat bagi semua kalangan. 

(Laporan Titin ulpianti: jurnalis simalaba.net)

Tidak ada komentar