HEADLINE

MENYAMBUT HARI NAN FITRI _Puisi Puisi Kiki Rahmawati (Semarak Sastra Idul Fitri 1439H)



MENYAMBUT HARI YANG FITRI

hembus nafas damai
bersenayam
sirami hidup dengan kasih sayang
gejolak dalam diri

untuk mengupas dosa
awal kata mohon maaf lahir dan batin
akan terhapus luka yang tertancap dalam
digantikan dengan senyuman manja

mungkin air mata bahagia yang mengalir deras
mengingat kesalahan yang diampuni

hari bahagia disambut dengan gembira
cerita seperti peri kecil yang terlahir ke dunia tanpa dosa dan sengsara

Liwa, 4 Juni 2018


PENGHUJUNG RAMADHAN

Disegala keluh kesah risau dan bimbang
ketika dipenghujung ramadhan air mata berjatuhan
seakan tak rela melepas bulan suci penuh ampunan

di sini kita bisa mempelajari kehidupan
dari yang memakai dasi dan arloji sampai  yang memakai caping serta baju compang camping tak dapat di bedakan

semua sama dihadapan yang kuasa
menahan lapar dan haus untuk menguji dahaga melawan keinginan

satu bulan penuh kita lewati
kini menanti hari kemenangan yang ditunggu setelah ramadhan
saling memaafkan itu lambang kemenangan

Liwa, 11 Juni 2018


SAAT KU SAPA AIR MATA

Saat takbir berkumandang
sedu tiada henti
merindukan peluk dan siraman kasih sayang dari orang yang dicinta

namun mereka entah dimana
kusapa air mata tak sanggup bercerita
kutelan segala pahit kehidupan
tersayat perih sakitku tak tau harus kucurahkan kepada siapa

kulihat kiri kanan bahagianya tak terkirakan
bukan aku tak bahagia hanya ingin hidup bersama untuk melihat tawa mereka

kembalilah aku rindu
pecahkan kecewaku hancurkan kesedihanku hingga tak tersisa
meluncurkan bahagia
untuk mengusap air mata

Liwa, 11 Juni 2018


PERDAMAIAN

Hari perdamaian seluruh umat muslim sedunia telah tiba hari yang fitri namanya
berkumandang takbir lambangnya
segala kesilapan sudah termaafkan
kebencian tersingkirkan
persaudaraan kan terjalin

Walau ada air mata, tapi air mata bahagia menebar kasih
indahnya punya hati untuk memaafkan
berjabat tangan sudah menjadi adat kebiasaan untuk perdamaian

bidadari bidadari surga pun muncul
ketika hari itu tiba
setelah mendatangi rumah Allah sang pencipta
pakaian putih bersilauan menghiasi indahnya paras manusia di belahan dunia

Liwa, 11 Juni 2018


INDAHNYA BERBAGI

Dalam satu tahun ada satu bulan yang istimewa
dimana diri kita disucikan kembali
dan masuk rukun islam yang keempat zakat namanya
wajib hukumnya

untuk menjadi penghuni surganya
taat aturannya puasa salah satunya
menahan segala yang ada
berbagi itulah saatnya
untuk mencicil tabungan masuk surga

karna semua tak ada yang sia sia
bisa membuat orang lain bahagia senangnya tak terkira
berbuat bijak pada sesama
ikhlas itu genggaman kita
minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin

Liwa, 11 Juni 2018

Tentang Penulis
Kiki Rahmawati, peserta sekolah menulis online Simalaba angkatan 2. Karya-karyanya terdapat dalam buku antologi SEPASANG CAMAR.

Tidak ada komentar